Bloq ini hanya tentang ocehan, guyonan dan tidak pernah lebih dari hanya sedikit serius. Jangan diambil hati jika banyak nyindir dan jangan tiba-tiba merasa besar kepala jika hanya menyindir sedikit saja. Bukankah kata pujangga, hidup ini tidak lebih dari sekedar sandiwara...

Polisi Story · 20041226

Membaca postingan tentang Polisi jaman SBY seperti saat ini, saya jadi teringat kejadian hari Kamis tanggal 23/12 kemarin. Hari itu hujan gerimis dari malam sebelumnya dan saya harus pergi ke bank untuk mengurus sesuatu.

Ketika dalam perjalanan pulang, ternyata ada operasi lalu lintas dan lokasi operasinya tepat sama dengan ketika saya tertangkap operasi untuk pertama kali dalam hidup saya yaitu waktu sesudah lebaran ketika saya masih SMA dan karena belum punya SIM.

Jika dulu saya terpaksa ngemel Pak Polisinya untuk dapat pulang kerumah, pagi tanggal 23/12 kemarin begitu melihat ada operasi saya sudah merasa kalo STNK tidak terbawa alias ketinggalan dirumah. Maka saya berbelok menghampiri Mbak Polisi dan meminggirkan motor sebelum tanda adanya operasi lalu lintas.

Saya ngomong kalo STNK ketinggalan tapi SIM ada dan saya baru telpon ke rumah untuk diantar, Mbak Polisi minta SIM dan saya duduk di trotoar sembari menelpon rumah untuk minta tolong diantarkan STNK sementara Mbak Polisi sibuk memeriksa pengendara yang lain. Lucunya, ada bapak-bapak yang berboncengan dengan istrinya meminggirkan motornya di sebelah motor saya dan pura-pura motornya mogok. Bongkar busi, cek bensin dan coba di stater-stater dan tidak bisa (jelas tidak bisa, lha kepala kabel businya saja ada di aspal alias sengaja dilepas), bagus juga triknya bapak yang satu ini.

Dalam hati sudah was was untuk ngemel lagi karena SIM dibawa, dan beberapa menit kemudian ada tanda-tanda kalo operasi sudah mau selesai. Wah gimana, STNK-nya belum datang, Mbak Polisi ngomong kalau SIM-nya masih ada sama dia dan kalau sampai operasinya selesai dan STNK-nya belum datang terpaksa ditilang. Lega mendengar SIM masih ada sama dia, kalo SIM sampai ke mobil operasi, wah bisa puanjang ceritanya.

Untung STNK segera datang dan waktu memberikan STNK saya berinisiatif memberikan rasa terima kasih dan ternyata ditolak, "rak usah" katanya. Wah wah wah, Mbak Polisi satu ini, sudah cakep (waktu tahu ada operasi saya memang pilih yang cakep, khan jarang-jarang ada Mbak Polisi yang cakep) baik hati pula.

Terima kasih dan matur nuwun ya Mbak Wulan...

Komentar [0]

kalo nulis komentar, url kamu ditulis juga ya...

0 komentar:

tulis komentar

« halaman awal