gobloqnetworq

Komentar [0]

Komentar [1]

Komentar [0]

President Bush said Tuesday that the Iraqis are refuting the pessimists and implied that things are improving in that country.

What would America look like if it were in Iraq's current situation? The population of the US is over 11 times that of Iraq, so a lot of statistics would have to be multiplied by that number.

Thus, violence killed 300 Iraqis last week, the equivalent proportionately of 3,300 Americans. What if 3,300 Americans had died in car bombings, grenade and rocket attacks, machine gun spray, and aerial bombardment in the last week? That is a number greater than the deaths on September 11, and if America were Iraq, it would be an ongoing, weekly or monthly toll.

And what if those deaths occurred all over the country, including in the capital of Washington, DC, but mainly above the Mason Dixon line, in Boston, Minneapolis, Salt Lake City, and San Francisco?

What if the grounds of the White House and the government buildings near the Mall were constantly taking mortar fire? What if almost nobody in the State Department at Foggy Bottom, the White House, or the Pentagon dared venture out of their buildings, and considered it dangerous to go over to Crystal City or Alexandria?

What if all the reporters for all the major television and print media were trapped in five-star hotels in Washington, DC and New York, unable to move more than a few blocks safely, and dependent on stringers to know what was happening in Oklahoma City and St. Louis? What if the only time they ventured into the Midwest was if they could be embedded in Army or National Guard units?

There are estimated to be some 25,000 guerrillas in Iraq engaged in concerted acts of violence. What if there were private armies totalling 275,000 men, armed with machine guns, assault rifles (legal again!), rocket-propelled grenades, and mortar launchers, hiding out in dangerous urban areas of cities all over the country? What if they completely controlled Seattle, Portland, San Francisco, Salt Lake City, Las Vegas, Denver and Omaha, such that local police and Federal troops could not go into those cities?

What if, during the past year, the Secretary of State (Aqilah Hashemi), the President (Izzedine Salim), and the Attorney General (Muhammad Baqir al-Hakim) had all been assassinated?

What if all the cities in the US were wracked by a crime wave, with thousands of murders, kidnappings, burglaries, and carjackings in every major city every year?

What if the Air Force routinely (I mean daily or weekly) bombed Billings, Montana, Flint, Michigan, Watts in Los Angeles, Philadelphia, Anacostia in Washington, DC, and other urban areas, attempting to target "safe houses" of "criminal gangs", but inevitably killing a lot of children and little old ladies?

What if, from time to time, the US Army besieged Virginia Beach, killing hundreds of armed members of the Christian Soldiers? What if entire platoons of the Christian Soldiers militia holed up in Arlington National Cemetery, and were bombarded by US Air Force warplanes daily, destroying thousands of graves and even pulverizing the Vietnam Memorial over on the Mall? What if the National Council of Churches had to call for a popular march of thousands of believers to converge on the National Cathedral to stop the US Army from demolishing it to get at a rogue band of the Timothy McVeigh Memorial Brigades?

What if there were virtually no commercial air traffic in the country? What if many roads were highly dangerous, especially Interstate 95 from Richmond to Washington, DC, and I-95 and I-91 up to Boston? If you got on I-95 anywhere along that over 500-mile stretch, you would risk being carjacked, kidnapped, or having your car sprayed with machine gun fire.

What if no one had electricity for much more than 10 hours a day, and often less? What if it went off at unpredictable times, causing factories to grind to a halt and air conditioning to fail in the middle of the summer in Houston and Miami? What if the Alaska pipeline were bombed and disabled at least monthly? What if unemployment hovered around 40%?

What if veterans of militia actions at Ruby Ridge and the Oklahoma City bombing were brought in to run the government on the theory that you need a tough guy in these times of crisis?

What if municipal elections were cancelled and cliques close to the new "president" quietly installed in the statehouses as "governors?" What if several of these governors (especially of Montana and Wyoming) were assassinated soon after taking office or resigned when their children were taken hostage by guerrillas?

What if the leader of the European Union maintained that the citizens of the United States are, under these conditions, refuting pessimism and that freedom and democracy are just around the corner?

#diambil dari juan cole

Komentar [0]

saya sebenarnya sudah sejak dulu ingin melakukan posting perihal judul di atas, namun karena satu dan lain hal menjadi sering tertunda dan akhirnya lupa. lalu ingat lagi dan ingin posting lagi, namun tertunda lagi dan akhirnya lupa lagi.

sebelum ini tertunda lagi dan saya lupa lagi, saya menyempatkan sore hari saya yang sumuk ini untuk me-recall apa yang ingin saya posting mengenai acara televisi yang pernah saya tonton, kadang-kadang saya tonton atau sering saya tonton.

karena saya termasuk orang yang hanya menonton televisi pada malam hari setelah lewat jam 9 malam, saya kurang memperhatikan acara-acara televisi pada sore hari yang menurut saya sangat membosankan, memuakkan dan sering di luar batas penalaran alam pikir saya.

saya mendapati bagaimana dalam satu minggu disiarkan *sinetron sakit* dengan tema-tema seputar kebencian, keserakahan dan pembunuhan. lihat saja bagaimana cerita seorang anak sekolah yang begitu benci pada temennya dengan alasan rebutan cowok atau cewek sering dilanjutkan dengan rencana-rencana membunuh dengan meracun atau menabrak.

atau bagaimana seorang yang miskin akan *selalu* menjadi kaya dalam setelah mengalami penyiksaan bak secara fisik atau mental setelah bertemu dengan pasangan yang kaya atau bertemu dengan orang tua yang pernah membuangnya.
atau bagaimana anak-anak dibuai dalam khayalan akan pertemanan dengan makhluk yang tak jelas ada atau tidak keberadaannya seperti peri, tuyul dan jin.

#postingan ini belum klar

Komentar [0]

1. Cocacola dulu berwarna hijau.

2. nama yang paling umum digunakan di dunia adalah Mohammed.

3. dalam bahasa inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri dengan huruf vokal yang sama.

4. otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah.

5. "TYPEWRITER" adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam satu baris tuts keyboard anda.

6. menahan nafas tidak akan membuatmu mati.

7. setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri.

8. setiap kali kau bersin, jantungmu berhenti satu milisecond.

9. ucapkan "sixth sick sheik's sixth sheep's sick" beberapa kali. nanti anda akan mahir berbahasa inggris!

10. bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan pembuluh darah di kepala atau leher dan mengakibatkan kematian.

11. setiap raja dalam kartu remi melambangkan raja-raja besar jaman dahulu kala:
raja sekop - raja daud
raja kriting - alexander agung
raja hati - raja charlemagne
raja wajik - julius caesar

12. 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987,654,321

13. apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper mobil? jawabannya: semua ditemukan oleh perempuan!

14. satu-satunya makanan yagn tidak bisa busuk? jawaban: madu

15. buaya nggak bisa melet lidah.

16. siput bisa tidur selama 3 tahun

17. semua beruang kutub "KIDAL!"

18. American Airlines menghemat $40,000 tahun 1987 dengan cara mengurangi 1 buah olive dari setiap piring salad yang mereka sajikan untuk penumpang kelas 1.

19. indera perasa kupu-kupu ada di kaki

20. gajah adalah satu-satunya hewan yang tidak bisa lompat

21. selama 4000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara di rumah cuma itu-itu saja.

22. rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian.

23. shakespeare menemukan kata : "ssassination" dan "bump"

24. dengan menggunakan cara mengetik 10 jari "STEWARDESSES" adalah kata terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari tangan kiri.

25. semut selalu jatuh ke kanan setiap kali disemprot cairan anti hama

26. kursi listrik ditemukan oleh seorang dokter gigi

27. jantung manusia dapat menyemprotkan darah sejauh 30 kaki.

28. dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak tikus!

29. memakai headphone selama satu jam dapat menstimulasi perkembangan bakteri dalam telinga sebanyak 700 kali lipat!

30. pemantik ditemukan sebelum korek api.

31. setiap lipstik mengandung sisik ikan.

32. seperti sidik jari, lidah manusia pun mempunyai kontur yang berbeda-beda.

33. dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba menjilat siku tangannya.

Komentar [0]

Pemilihan Presiden Putaran Kedua hari ini menghasilkan perolehan suara yang memastikan pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono – M. Jusuf Kalla akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia mendatang. Pasangan ini memperoleh suara 61,2% sementara pasangan Megawati Soekarnoputri – Hasyim Muzadi memperoleh suara 38,8%.

Perkiraan ini didasarkan pada Quick Count (penghitungan cepat) hasil pemungutan suara secara nasional yang dilakukan oleh LP3ES. Dasar penghitungan ini adalah data yang diperoleh dari pemantauan dan pencatatan hasil penghitungan suara di 1.362 TPS, yang tersebar di seluruh Indonesia. TPS-TPS tersebut dipilih secara acak menurut metodologi statistik yang sudah diterima secara internasional dan terbukti akurat di sejumlah negara dalam dua dekade terakhir ini, termasuk di Indonesia pada Pemilihan Umum bulan April dan Juli 2004 lalu. Jumlah suara sah di TPS-TPS tersebut adalah 283.442.

Margin of error perkiraan di atas adalah +/- 1,1 persen poin pada tingkat kepercayaan 95%.

LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial) adalah sebuah lembaga non pemerintah, nirlaba dan independen yang didirikan pada tahun 1971. Sejak 1993 LP3ES telah melakukan berbagai penelitian kuantitatif, termasuk survei pendapat umum. LP3ES telah melakukan perkiraan hasil pemilu menggunakan metode Quick Count pada tahun 1997 di wilayah DKI Jakarta, tahun 1999 di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan April 2004 serta Juli 2004 secara nasional.

Quick Count ini dilaksanakan oleh LP3ES bekerja sama dengan Metro TV, Yayasan Tifa dan National Democratic Institute for International Affairs (NDI).

perkiraan perolehan suara :
Megawati Soekarnoputri – Hasyim Muzadi : 38,8%
Susilo Bambang Yudhoyono – M. Jusuf Kalla : 61,2%
*Data sampai dengan pukul 18:20 WIB, 20 September 2004, (1.362 TPS)

sumber : lp3es

Komentar [0]

baru saja dari http://tnp.kpu.go.id/ dan mendapatkan informasi :

Update Terakhir : Senin, 20-Sep-2004 15:59:34 WIB
Total suara keseluruhan : 2.446.980

Megawati : 1.026.647 = 41.9557%
sby : 1.420.333 = 58.0443%

catatan : walau saya tidak nyoblos, tapi saya juga pingin tahu siapa yang jadi pemimpin nantinya. boleh khan.

Komentar [0]

wah wah wah, sudah mau nyoblos lagi ya. kira-kira siapa ya yang bakalan lolos jadi presiden republik of indonesia. yang pastinya ya salah satu dari dua kandidat donk, masa dua-duanya mau jadi presiden ala surya kembarnya kraton solo, bisa runyam urusannya.

saya sendiri masih perjaka dalam urusan coblos-mencoblos ala lima tahunan atau kalau dalam bahasa indonesia, dari pertama saya mendapatkan hak untuk mencoblos sampai sekarang belum pernah menggunakan hak coblos saya. jadi saya tidak pernah tahu bagaimana dan apa rasanya nyoblos.

golput sejati? ya.
saya memang pengusung faham golput yang beberapa waktu belakangan ini menjadi fenomena yang banyak ditulis oleh media, dan saya masih tetap menjalaninya sampai sekarang.

ada alasan kenapa golput? setiap pilihan tentu ada alasannya.
alasan yang paling sederhana adalah karena saya tidak kepingin atau tertarik untuk ikut-ikutan nyoblos. alasan lainnya, karena bagi saya nyoblos atau tidak nyoblos sama saja. saya ini orang kecil, saya cukup yakin dengan keadaan saya sekarang ini membuat eksistensi saya untuk mempengaruhi jumlah suara sama sekali tidak ada.

atau karena calonnya? (-;
ini juga mungkin menjadi salah satu alasan kenapa saya tidak nyoblos. menurut saya, untuk beberapa tahun kedepan, dipimpin oleh siapapun indonesia ya akan tetap seperti ini. apa mungkin dengan presiden yang sama akan merubah indonesia, kalau mau merubah, kenapa tidak dari dulu... kala... oooo, jelas kami kecewa *lagu iwan fals*. terus kalo dipimpin oleh pemimpin yang baru, apa bisa saya, kita, kalian, semua tiba-tiba bisa tambah maju dan sukses.

bagi saya, yang harus terjadi ya harus terjadi. memang jalannya indonesia sejak jaman nenek moyang sudah seperti ini. suksesi selalu lewat pertumpahan darah dan adu kekuatan. ken arok membunuh tunggul ametung, anaknya tunggul ametung lalu membunuh ken arok, anaknya ken arok lalu membunuh anaknya tunggul ametung *tolong koreksi kalo salah* begitu seterusnya. istilahnya bunuh raja, jadi raja.

seperti kata pakdhe joyoboyo, jamane jaman edan, sopo sing ora edan ora keduman, nanging paling becik sing eling lan waspodo.

jadi, yang mau mencoblos besok senin, persiapkan diri baik-baik, pilih sesuai dengan hati nurani. bagi yang tidak mencoblos, selamat hari libur nasional.

Komentar [2]

setelah berbulan-bulan ngubek-ngubek websitenya telkom baik yang co.id atau yang net.id *bodohnya kenapa saya tidak googling*, akhirnya hari ini saya mendapatkan info kalau websitenya telkom adsl bertajuk speedy ada di sini.

info itu sendiri saya dapat dari blognya cak amal yang saat ini ada di netherlands *yok opo kabare cak? piye ta critane sampeyan iso tekan londo, pingin aku* yang menulis tentang perjuangan sodara kriwil dalam rangka mendapatkan sambungan adsl telkom.

saya sendiri secara pribadi sudah melayangkan keirian hati saya pada layanan komentar di blognya kriwil yang memuat posting dengan judul telkom speedy, atas layanan yang saat ini sudah dan sedang dinikmati oleh kriwil.

kapan saya bisa menikmati internet murah?

Komentar [0]

setelah sekian lama musim kemarau, akhirnya hari ini hujan cukup deras.
beberapa hari belakangan ini mendung dan udaranya sangat *sumuk* tapi ngga hujan *jadi tambah sumuk*, hanya gerimis dan itupun cuma sebentar *semakin tambah sumuk*. tapi syukurlah sudah mulai hujan.

kalau musim kemarau lalu mendatangkan kekeringan dimana-mana, musim hujan juga sering mendatangkan masalah. banjir dan ngga bisa pergi kemana-mana.
bagi para penunggang kuda besi *termasuk saya*, hujan sering menjadi momok. harus pakai jas hujan lah, harus nyincengke kathok lah, harus bungkus sepatu biar ngga basah lah. repot. apalagi kalo banjir, weleh 3x, iso pecas ndahe, methekol sikile, ngeleh wetenge...

ada cerita di daerahku tentang banjir. kalau mau ada pergantian pemimpin, biasanya ditandai dengan banjir. beberapa tahun yang lalu waktu ada pergantian gubernur, terjadi banjir bandang. dan sebelumnya lagi juga pernah.

lha kalau besok senin mau ada mau ada pemilu yang menentukan ganti tidaknya pemimpin bangsa, banjir ngga ya?

pertanyaannya sekarang, banjir air mata, banjir tawa atau banjir d*r*h.
semoga yang terjadi yang baik-baik saja, semoga hujan ini mampu melarutkan semua kebencian kita semua, mampu melunturkan warna yang membuat kita berbeda, mampu menyatukan kita dalam kolam air bahagia. semoga.

Komentar [1]

Komentar [0]

baru saja download dan install firefox v1.0 preview release.
belum tau kelebihannya, hanya saja versi baru ini tidak kompatibel dengan beberapa extension dan themes. jadi terpaksa pakai standar saja.

Komentar [0]

Manchester City fan Noel Gallagher says he'll support Arsenal to make sure his daughter doesn't follow Manchester United.

The Oasis star told The Sun: "I don't want Anais growing up to be one of them Cockney Reds. She's going to be a Gooner whether she likes it or not as she's growing up in London.

"They're a fantastic team and they play great football. Being a Man City fan it also gives me the chance to see some success for a change.

"But I'm in a difficult situation. I can't turn up at Highbury at the moment because everyone knows I'm City."

Komentar [0]

saya bukan analis bisnis atau orang yang begelut dengan aktivitas bisnis tingkat tinggi. tapi saya senang membaca bagaimana sebuah perusahaan besar mencaplok perusahaan yang lain untuk melakukan diversifikasi produk ataupun untuk membesarkan perusahaan demi berkompetisi dengan para pesaing.

baru-baru ini sony melakukan deal untuk membeli mgm, sebuah perusahaan pembuat film yang antara lain rocky, james bond dan kartun terkanal pink panther dengan harga 12 dollar per lembar saham atau total 4.85 milyar dollar. *itu duit semua ya*

pembelian ini dilakukan seteleh time warner menarik penawarannya atas mgm. menurut cfo-nya sony, pembelian ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pada divisi filmnya. padahal seperti yang kita ketahui, sony telah sukses dengan berbagai filmnya termasuk spiderman maupun spiderman 2 yang masuk box office.

kalau di dunia bisnis ada yang namanya mencaplok atau membeli, kira-kira di dunia blog ada ngga ya aktivitas untuk melakukan akuisisi terhadap blog lain untuk meingkatkan traffic kunjungan atau sekedar membesarkan nama blog yang bersangkutan atau dengan berbagai alasan lain.

kalo ada kira-kira gobloq ini akan dihargai berapa ya...

Komentar [0]

Komentar [3]

baru saja berkunjung ke blognya dek puty dan mendapati postingan tentang rendahnya minat baca orang indonesia.

secara personal, saya merasa tidak ada yang salah dengan kondisi tersebut. simak saja bagaimana baru-baru ini orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah mengeluh dengan tingginya harga yang harus dibayar untuk segepok kertas dengan tinta yang tercetak diatasnya yang disebut buku.

yang lebih menyedihkan adalah bagaimana ketika segepok kertas tersebut adalah barang yang kadang-kadang menjadi wajib beli dengan alasan bahwa yang boleh mengikuti pelajaran adalah yang punya buku saja. brengsek...

jika buku untuk belajar saja sedemikian mahalnya, kira-kira masih apa masih terpikir untuk membeli buku-buku bacaan lain yang *nyuwun sewu*, hanya bisa dibeli dengan duit yang banyak alias mahal.

saya tidak mengatakan bahwa membeli buku bagus itu hal yang salah, jika ada keinginan dan dana yang cukup, tentu kita boleh dan malah disarankan untuk membaca buku yang bermanfaat, karena ada pepatah yang mengatakan kalau buku itu jendela dunia.

para blogger mungkin juga maniak-maniak baca karena hampir setiap hari mengisi blog sendiri dan membaca blog orang lain. kalau tidak mempunyai minat baca tinggi, paling-paling chatting.

dari seorang teman saya mendapatkan link dimana kita bisa mendapatkan buku elektronik terbitan luar negeri secara nyaris cuma-cuma *kita toh tetap harus bayar koneksi internet kan*. link ini mungkin hanya salah satu dari ratusan atau bahkan jutaan link dari buku elektronik di dunia.

nah, silahkan menumbuhkan minat membaca

Komentar [3]

hmm... coba2 untuk re-templating gobloq dan hasilnya seperti ini. terbukti masih sangat bodoh dan perlu banyak belajar... hehehe. tapi lumayanlah untuk seorang pemula seperti saya.

btw... website ini sangat tidak valid ketika divalidasi dengan xhtml dan css... tapi asal sudah nampil dan ngga error ketika dibuka, cukuplah...

karena resolusi komputer saya hanya 800x600, halaman blog ini tampak tidak amburadul di layar komputer saya.

untuk masalah cross browser, walau tampak ok di firefox, opera dan ie6, sebagai pengusung open browser, saya sarankan untuk tetap pakai firefox.

satu lagi, template baru ini dibuat hampir tanpa image. image hanya dipakai untuk header di atas saja.

Komentar [0]

kemaren blogger ngga bisa publish ataupun republish sama sekali... nganti juengkel...
kepikiran untuk pindah layanan... hehehe... tapi berhubung sekarang sudah tok cer, boleh dipertimbangkan untuk tetep stay di blogger

Komentar [0]

beberapa bulan atau tahun setelah adanya reformasi dan keterbukaan pers, setiap melihat televisi selalu disuguhi oleh banyaknya informasi yang menyebutkan banyak orang yang tewas.

entah tewas karena kecelakaan, pembunuhan, bencana alam atau tewas dengan wajar. dan hari ini baca hardcopy koran, ternyata headline-nya "munir meninggal di pesawat".

hampir semua siaran berita atau informasi di semua channel televisi menggunakan kata tewas untuk keadaan dimana seseorang kehilangan nyawa atau mati.

untuk keadaan tertentu mungkin hal tersebut wajar, misalnya "seorang penjahat yang tewas terkena timah panas polisi".

tapi untuk berita "penumpang yang tewas dalam kecelakaan minibus atau penumpang pesawat yang tewas berjumlah sekian orang", apa tidak sebaiknya menggunakan kata "meninggal".

setahu saya orang yang sudah meninggal tidak butuh hormat dari orang yang masih hidup *hanya doa kata pak kyai di tv*, tapi kita yang masih hidup rasanya perlu menghormati orang orang yang sudah meninggal.

kembali ke munir, seperti halnya pak baharudin lopa *nulisnya bener nggak ya?*, meninggalnya jauh dari tanah air, banyak yang nggak suka alias menjadi duri untuk sebagian orang, dan sedang melakukan sesuatu yang berarti bagi masyarakat.

mungkin ngga' ya kalo mereka berdua "dikerjain" setelah keluar dari indonesia. maklum banyak orang pinter yang ngomong kalo kita di rumah sendiri akan ada banyak perlindungan atau "lèmèk awak" *kalo orang jawa bilang* dari hal-hal yang jelek atau berniat jelek.

tapi entahlah, pertanyaan di atas dipikirkan sendiri saja jawabannya.

Komentar [0]

Komentar [2]

Komentar [0]